Welcome to my BlogSite : End of Technology

Monday, February 6, 2012

Harga "Motherboard" Bakal Naik 10 Persen

KOMPAS.com - Vendor Asustek Computer dan Gigabyte Technology bakal menaikkan harga motherboard sebesar 10-20 persen di akhir kuartal I-2012 ini. Kenaikan motherboard tersebut disebabkan kenaikan harga tembaga dan upah buruh di China.

Seperti dikabarkan Digitimes, kenaikan harga motherboard sebesar 5-10 persen di tahun lalu disebabkan biaya material yang meningkat dan dampak dari kekurangan tenaga kerja di China.

Pada April 2011, biaya komponen komputer juga melonjak 3-8 persen akibat gempa dan tsunami yang mengguncang Timur Laut Jepang pada Maret 2011.

Kini, harga motherboad akan kembali naik disebabkan karena harga tembaga internasional yang mulai naik dari 8.000 dollar AS per metrik ton (MT) sebelum Tahun Baru Imlek menjadi 8.600 dollar AS per metrik ton (MT).



Kenaikan bahan dasar motherboard tersebut juga menyebabkan kenaikan dalam biaya CCL (copper clad laminates), semacam pelapisan tembaga motherboard dan biaya produksi pergantian motherboard.

Di sisi biaya tenaga kerja di China, upah minimum bulanan di Beijing naik 8,62 persen dari 1.160 yuan (sekitar 184 dollar AS) menjadi 1.260 yuan (sekitar 200 dollar AS) sejak 1 Januari 2012.

Shanghai juga bakal menaikkan gaji pegawai pada 1 April sebesar 14,28 persen dari 1.120 yuan (sekitar 177,7 dollar AS) menjadi 1.280 yuan (sekitar 203,1 dollar AS).

Serta pekerja untuk wilayah Shenzhen mulai menaikkan upah sejak 1 Februari 2012 sebesar 13,63 persen dari 1.320 yuan (sekitar 209,4 dollar AS) menjadi 1.500 yuan (sekitar 238,02 dollar AS).

Sehingga perpaduan kenaikan harga tembaga internasional dan biaya operasional, terutama biaya gaji yang naik bakal menyebabkan vendor motherboard di China bakal menaikkan harga motherboard sebesar 10-20 persen mulai kuartal I-2012.

Lantas, apakah kenaikan komponen itu bakal menaikkan harga perangkat komputer di tahun ini?